Jumat, 17 Mei 2013

Perbedaan MRI dengan konvensional radiolography dan CT Scan


Konvensional radiolography :
-          superimposed / flat hanya 2 dimensi perlu proyeksi multi, media kontras
-          kemampuan membedakan jaringan [imaging contrast] terbatas, ini tergantung pada:  - Perbedaan x-ray attenuation
- Kwalitas media { mis : film }
-          tak dapat mendeteksi perubahan atenuasi yang kecil, hanya antara udara, fat, soft tissue, tulang, logam.
-          Kebanyakan organ tak bisa dideteksi hanya berdasarkan perbedaan attenuase (liver dengan lien) sehingga perlu media kontras.
CT Scan:
-  Memakai x-ray
-  Lebih sensitive menilai perubahan attenuasi yang minimal.
MRI :
-  Tidak memakai x-ray
- Informasi gambar sama dengan CT Scan
- Tidak tergantung perubahan attenuasi
- Tergantung pada interaksi jaringan dengan kekuatan elektromagnetik
Keuntungan MRI
Keuntungan pemeriksaan dengan teknik MRI :
  1. Tidak memakai sinar X
  2. Tidak merusak kesehatan
  3. Banyak pemeriksaan tanpa memerlukan zat kontras
  4. Informasi gambar yang jelas dan menunjukkan parameter biologis
  5. Menghasilkan potongan 3 dimensi (aksial, frontal, sagital) dan banyak potongan yang dibuat hanya dalam satu waktu (lebih 8 potongan sekaligus)
Komposisi sebuah pesawat MRI:
  1. Magnet kekuatan antara 0,064 – 1,5 Tesla (T)
  2. Coil, alat pemancar dan penerima RF
  3. Sistem komputer yang canggih.
  4. Tenaga listrik dan sistem pendingin
MR signal ditunjukkan dengan jumlah nucleus yang mengalami presisi (spin density) pada volume tertentu.
Dari segi kekuatan magnet:
  1. high field magnet     > 1,5 T
  2. middle field magnet  0,5 – 1,5 T
  3. low field magnet      < 0,5 T (1 tesla = 10.000 gauss)
Dari jenis / tipe magnetnya:
  1. superconductive
  2. resistive
  3. permanent
Media kontras MRI :
Mempengaruhi waktu relaksasi, memperpendek T1 Dan T2 sehingga signal lebih
kuat.
Klasifikasi :
  1. Ferromagnetik
  2. Paramagnetic, mis: gadolinium, paling sering dipakai
  3. Superparamagnetic
MRI Safety:
Dapat mengenai penderita atau petugas karena faktor-faktor:
  1. medan magnet
  2. noise
  3. gas (helium)
  4. claustrophobia
  5. kontras media
Magnet:
  1. Efek biologik:
-   perubahan ringgan ECG (T wave elevation), temporer
-   stimulasi langsung pada sel otot dan syaraf karena induksi aliran listrik : magnetophosphenes
-   peningkatan ringan suhu badan
  1. Efek non biologik:
-   menyangkut benda-benda yang bersifat ferromagnetic dan elektrikal device, akan mengalami missle effect karena tarikan megnet
-   efek pemanasan logam --------- merusak jaringan
Noise: Gangguan pendengaran temporer / permanen, diatasi dengan Headphone
/earplug.
Gas: Helium sebagai pendingin pada magnet superconductive
------ menguap : asfiksi
------ kondensasi : frost bite
Penggunaan MRI
MRI merupakan pemeriksaan rutin di klinik/rumah sakit besar. Dengan MRI pada prinsipnya hampir semua irgan tubuh dapat diperiksa, mulai dari kepala sampai kaki terutama untuk pemeriksaan kepala & tulang bekang yang pada pemeriksaan CT scan tidak dapat dilihat kelainannya.
Indikasi:
  1. tumor CNS
  2. penyakit myelum
  3. memperjelas batas antara tumor denga undema otak
  4. membedakan tumor recurrent dengan fibrosis post radiasi
  5. membedakan prolaps discuss recurrent dengan fibrosis post operasi
  6. cardiac / vascular imaging
Kontra Indikasi :
Absolut tidak ada, hampir sama dengan iodium
Pada kehamilan (?)
Dosis : 0,2 ml / kg BB
Efek samping :
Rasa panas, nyeri, nausea, dizziness, headche, anaphylactic dll
Persiapan pasien :
-          penjelasan tentang cara pemeriksaan (perlu kerja sama yang baik).
-          Deteksi ada tidaknya alat/bahan yang ferromagnetic maupun electrical devices ( pacu jantung)
-          Penderita diminta kencing dulu
-          Bila menggunakan Kontras, puas minimal 2 jam
Langkah-langkah pemeriksaan MRI:
  1. penderita diletakkan dalam medan magnet
  2. organ yang akan diperiksa “dibungkus” dengan coil
  3. gelombang RF dihidupkan / dikirim kemudian .....
  4. pulsa RF distop / dimatikan, kemudian .....
  5. signal yang terbentuk direkam untuk .....
dibuat rekontruksi gambar
Lain-lain :
-          petugas yang masuk ruang dibatasi
-          alat-alat penunjang(respirator, tabung oksigen, tracheostomy, collar brace dll, harus bukan dari logam)
-          Wanita hamil trimester I: tidak dapat diperiksa dan tidak boleh masuk ruang periksa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar